No
|
Tahun
|
Judul, Penulis, Nama Jurnal,
Volume dan Hal
|
Hasil
|
1
|
2016
|
Aplikasi
langsung ampas bubuk kopi pada tanah pertanian
perkotaan yang menurunkan pertumbuhan tanaman
Sarah
J. Hardgrove, Stephen. J Livesley
Urban
foresty and urban greening (18) 1-8
|
Menurut
Hardgrove (2016) penggunaan langsung ampas bubuk kopi tidak baik untuk
tanaman. Karena dapat menurunkan pertumbuhan tanaman holtikultura. Namun
penekanan pertumbuhan mungkin dikarenakan oleh efek pototonik. Oleh sebab itu
baiknya penggunaan ampas bubuk kopi pada tanaman dicampurkan dengan sampah
organic lain atau dengan pengomposan terlebih dahulu.
|
2
|
2014
|
Peningkatan
kualitas sayuran dengan residu expresso
Rebeca
Cruz, Simone Morais, Eulalia Mendes, Jose A. Pereira, Paula Batista, Susana
Casal
Food
Chemistry (148) 294-299
|
Cruz
(2014) menyatakan residu expreso dapat digunakan sebagai pupuk alternative
pada tanaman selada dengan memperhatikan nutrisi makro dan mikro namun harus
di perhatikan pada penggunaan kompos bubuk kopi dibandingan dengan ampas
bubuk kopi segar. Karena kompos bubuk kopi dapat menaikan elemen makro pada
tumbuhan selada.
|
3
|
2014
|
Ampas
bubuk kopi sebagai bahan timbunan non structural : teknik dan pertimbangan lingkungan
Arul
Arulrajah, Farsid Maghoolpirehrood, Mahdi Miri Disfani
Journal
of Clearner Production (72) r-186
|
Menurut
Arulrajah (2014) ampas bubuk kopi dapat digunakan sebagai bahan timbunan non
stuktural. ampas bubuk kopi yang telah digunakan tidak merusak
lingkungan namun dalam pandangan
material teknik ampas bubuk kopi tidak
memiliki ketahan tehadap kondisi lalulintas yang padat. Meskipun demikian
penelitian ini menjadi hal yang bagus dalam penggunaan sampah organic dari
industry dan perumahan, dan diharapkan penggunaan ampas bubuk kopi ini dapat
dimaksimalkan dalam ranah lingkungan.
|
4
|
2013
|
Penyerapan
pasca-pembakaran Co2 yang ditangkap dari Ampas bubuk kopi.
A.S
Gonzales, M.G Plaza, J.J Pis, F. Rubiera, C. Pevida
Energi
Procedia (37) 134-141
|
Gonzales
(2013) menyebutkan bahwa karbon yang diserap dari pasca pembakaran bubuk kopi
untuk menghasilkan energy yang intensive, terlihat dengan tingginya CO2/N2
yang telah diseleksi. Penelitian ini juga menggunakan zeolite 13 X yang dapat
menaikan keuntungan dan biaya yang rendah. Dari penelitian ini diharapkan
stabilitas yang tinggi dari karbon pada kondisi yang lembab dan tekanan
system yang berkurang.
|
5
|
2011
|
Penelitian
pada unsur kimia dan ekstraksi gula dari ampas bubuk kopi.
Stolange
I. Mussatto, Livia M. Carniero, Joao P.A Silva, Ines C. Roberto, Jose
A.Teixiera
Carbohydrate
Polymers (83) 368-374
|
Menurut
Mussatto (2011) Residu dari industry kopi
(SGC) dapat melindungi hemiselulosa gula, namun sebelumnya harus
dikarakteristikan kedalam zat kima dan dicairkan. Hemiselulosa yang
didapatkan kemudian diekstraksi oleh asam hidrolisis. Hasil nya akan
digunakan dalam bahan kimia ataupun untuk proses fermentasi, diharapkan dapat
bermanfaat dalam bidang industry makanan.
|
Narasi :
Ampas bubuk kopi dapat bermanfaat dalam bidang pertanian, teknik dan pengolahan
makanan, namun sebelumnya penggunaan bubuk kopi tidak bisa diaplikasikan secara
langsung namun harus diberi perlakuan terlebih dahulu, seperti dijadikan kompos
untuk tanaman.
Rencana Penelitian : Kompos bubuk kopi sebagai media pertumbuhan
dan pembungaan pada tanaman granium (Pelagornium
x hortum)
Composting of Spent Coffee Grounds (SGC) as medium
growth and flowering Granium (Pelagornium
x hortum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar